Cerpen Karangan: Amirah Fauziah
Hai namaku Salma. Aku anak kedua
dari dua bersaudara. Nama kakakku Aisyah. Kita selalu bercanda kadang
bertengkar. Aku pusing, ketika aku melihat Ibu selalu ditampar Ayah, gara-gara
disuruh shalat doang. Dulu Ayah sangat baik sekali. Kenapa Ayah sifatnya
berubah?
Jum’at, 01 Januari 2010
Pada jam 11 siang, Ibu membangunkan ayah untuk shalat jum’at, tapi Ayah mendorong Ibuku. Ibuku menangis dan memeluk aku dan kakak. Dan berpesan.
“Kakak sama Salma, harus rajin shalat sama hafalan Qur’an harus bertambah ya biar kalian masuk surga dan ngasih mahkota berlian ke Ibu di surga.” Kata Ibu sambil menahan tangis.
“Iya Bu”
Pada jam 11 siang, Ibu membangunkan ayah untuk shalat jum’at, tapi Ayah mendorong Ibuku. Ibuku menangis dan memeluk aku dan kakak. Dan berpesan.
“Kakak sama Salma, harus rajin shalat sama hafalan Qur’an harus bertambah ya biar kalian masuk surga dan ngasih mahkota berlian ke Ibu di surga.” Kata Ibu sambil menahan tangis.
“Iya Bu”
Sejak itu kami menghafal Qur’an.
Hari demi hari, Ibu selalu mimisan. Kadang kami bertanya ke Ibu.
“Ibu kenapa mimisan?”
“Ibu cuma lelah doang, gak usah khawatir. Kalian fokus aja sama hafalannya.”
“Ibu sekarang hafalan kami sudah sampai An-Nisa’, sebentar lagi kami mau wisuda.”
“Alhamdulillah, bagus anak-anak ibu memang pintar.”
“Ibu kenapa mimisan?”
“Ibu cuma lelah doang, gak usah khawatir. Kalian fokus aja sama hafalannya.”
“Ibu sekarang hafalan kami sudah sampai An-Nisa’, sebentar lagi kami mau wisuda.”
“Alhamdulillah, bagus anak-anak ibu memang pintar.”
Kamis, 22 Desember 2016
Tibalah hari yang ditunggu-tunggu, yaitu wisuda hafalan Qur’an.
“Ibu sekarang hari wisuda kami, ayo kita berangkat.”
“Gak sabar, pengen liat Kakak sama Salwa pake toga.”
“Sudah sampai, ayo kita duduk di barisan kedua.” Kata Kakak sambil menunjuk ke arah tempat duduk.
Tibalah hari yang ditunggu-tunggu, yaitu wisuda hafalan Qur’an.
“Ibu sekarang hari wisuda kami, ayo kita berangkat.”
“Gak sabar, pengen liat Kakak sama Salwa pake toga.”
“Sudah sampai, ayo kita duduk di barisan kedua.” Kata Kakak sambil menunjuk ke arah tempat duduk.
“Aisyah Khansa, silahkan ke
panggung.” Kata MC.
“Salma Zahira, silahkan ke panggung.” Kata MC.
“Ibu lihat kita pakai toga.” Kata kami bersamaan, sambil memeluk Ibu.
“Salma Zahira, silahkan ke panggung.” Kata MC.
“Ibu lihat kita pakai toga.” Kata kami bersamaan, sambil memeluk Ibu.
Di perjalanan pulang. Tiba-tiba Ibu mimisan lalu pingsan. Kakak langsung memesan taksi online. Setibanya di rumah sakit, Kakak menanyakan ke Dokter tentang penyakit Ibu. Kami kaget karena penyakit Ibu adalah leukemia dan sudah stadium akhir. Hanya keajaiban yang bisa ditolong.
Sudah seminggu Ibu koma. Selang
beberapa menit kemudian ibu bangun dan berpesan.
“Sayang, jagalah shalat kalian dan jagalah hafalan kalian. Jika ibu pergi ke Allah, jangan kalian bersedih dan janganlah kalian berputus asa. Nanti ibu akan bersedih dan Ibu selalu ada dengan kalian, cuma alam yang berbeda.”
“Ibu jangan berkata seperti itu, Ibu tidak boleh pergi, tetaplah disini bersama kami. Nanti kami tinggal bersama siapa?”
“Kan ada Kakek dan Nenek, ada Bi Isti.”
“Gak mau, maunya sama ibu.”
“Asyahadu Allaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Warasuulluh.”
“Tidaaaak…”
“Sayang, jagalah shalat kalian dan jagalah hafalan kalian. Jika ibu pergi ke Allah, jangan kalian bersedih dan janganlah kalian berputus asa. Nanti ibu akan bersedih dan Ibu selalu ada dengan kalian, cuma alam yang berbeda.”
“Ibu jangan berkata seperti itu, Ibu tidak boleh pergi, tetaplah disini bersama kami. Nanti kami tinggal bersama siapa?”
“Kan ada Kakek dan Nenek, ada Bi Isti.”
“Gak mau, maunya sama ibu.”
“Asyahadu Allaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Warasuulluh.”
“Tidaaaak…”
Sudah seminggu, aku ditinggalkan
Ibu. Pada suatu hari, aku melihat Ibu memakai mahkota berlian dan wajahnya
sangat bersinar. Aku pun berlari dan sudah menggapai kerudung Ibu. Tiba-tiba
aku bangun
Cerpen Karangan: Amirah Fauziah
Nama: Amirah Fauziah
Ttl: Jakarta, 29 Maret 2002
Sekolah: SMPN 2 Teluk Jambe Timur
Nama: Amirah Fauziah
Ttl: Jakarta, 29 Maret 2002
Sekolah: SMPN 2 Teluk Jambe Timur
Sumber : cerpenmu.com